SMK Ma’arif 1 Nanggulan turut memeriahkan peringatan Hari Lahir Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang ke-95 yang jatuh pada tanggal 19 September 2024. Sebagai bagian dari LP Ma’arif NU, sekolah ini menggelar berbagai kegiatan, mulai dari upacara hingga jalan sehat.
Dalam kegiatan upacara, Bapak Sarwidi, S.Pd. M.Pd menyampaikan sambutan dari ketua LP Ma’arif NU. “Ke depan, kita menghadapi tantangan yang semakin kompleks, termasuk perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang begitu cepat. Oleh karena itu, LP Ma’arif NU harus terus berinovasi, mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman, serta meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidik agar mampu mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan, tanpa meninggalkan akar tradisi keislaman kita.”, ungkap beliau saat membacakan sambutannya.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat yang menempuh rute sekitar 3 km di sekitar lingkungan SMK Ma’arif 1 Nanggulan. Seluruh peserta, termasuk siswa, guru, dan karyawan, menunjukkan sangat bersemangat selama mengikuti acara ini. Tidak tampak raut wajah lelah, melainkan pancaran wajah yang bahagia. Sebelum kegiatan jalan sehat berakhir, panitia membagikan kupon doorprize kepada seluruh peserta jalan sehat. Puncak peringatan ditutup dengan pembagian doorprize yang sangat dinantikan oleh seluruh peserta.
SMK Ma’arif 1 Nanggulan sebagai bagian dari keluarga besar LP Ma’arif NU berusaha untuk terus bersinergi, memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, serta meningkatkan komitmen dalam menjalankan tugas pendidikan. Semoga di usia ke-95 ini, LP Ma’arif NU semakin kokoh dalam menjalankan amanah besar dalam membawa kemajuan bagi umat, bangsa, dan negara.
Rabu, 18 September 2024, SMK Ma’arif 1 Nanggulan mengadakan pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H. Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas lantai 3 ini dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi kelas X dan XI, serta Bapak dan Ibu Guru beserta Karyawan.
Acara dimulai dengan pembacaan sholawat Al Barzanzi, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan tahlil. Puncak acara diisi dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Bapak Kiai Muhammad Ma’ruf Masduki, S.Fil.I. Dalam ceramahnya, beliau mengisahkan keteladanan Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya sebagai inspirasi bagi umat Islam.
Pengajian ditutup dengan makan bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kecintaan dan pemahaman siswa terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW.
Nanggulan, 12 Mei 2024 – Hari ini, seluruh siswa, guru, alumni, wali siswa, dan tokoh pendiri SMK Ma’arif 1 Nanggulan berkumpul untuk merayakan momen bersejarah hari lahir (harlah) ke-26. Dalam atmosfer yang penuh dengan kebanggaan dan antusiasme dalam merayakan perjalanan panjang sekolah ini guna mencetak prestasi, membentuk karakter, dan menginspirasi generasi demi generasi.
Didirikan pada tahun 1998, SMK Ma’arif 1 telah menjadi salah satu penggerak dalam pendidikan sekolah menengah kejuruan bidang riset dan teknologi di Kulon Progo bagian utara. Sejak awal berdirinya, sekolah ini telah berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan kepemimpinan dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten dibidangnya tetapi juga secara umum.
Harlah SMK Ma’arif 1 Nanggulan bukanlah sekadar tanggal dalam kalender. Harlah adalah momen untuk merayakan perjalanan panjang, pencapaian luar biasa, dan dedikasi yang tak terhitung jumlahnya dari individu-individu yang telah mengabdikan waktu dan tenaga mereka untuk membangun dan mengembangkan SMK Ma’arif 1 Nanggulan hingga saat ini genap berusia 26 tahun. Hari lahir SMK Ma’arif 1 Nanggulan adalah saat untuk merenung, merayakan, dan menginspirasi.
Sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan harlah, SMK Ma’arif 1 Nanggulan mengadakan kegiatan mujahadah pada hari Jum’at, 10 Mei 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Bapak/Ibu guru dan karyawan, para tokoh pendiri dan dipimpin oleh Bapak Kiai Ahmad Jironi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Miftah, Kauman, Nanggulan. Hadirin mujahadah khusyuk memanjatkan do’a agar SMK Ma’arif 1 Nanggulan dapat terus berdiri tegak dan berkomitmen tinggi dalam membimbing siswa dan siswi agar kelak menjadi lulusan yang sesuai dengan harapan.
Puncak perayaan harlah ke-26 ini diisi acara spesial di mana SMK Ma’arif 1 Nanggulan mengundang Habib Umar Zaki bin Abu Bakar Assegaf dalam pengajian akbar dan sholawat yang sangat meriah. Dengan iringan hadroh, tamu undangan tenggelam dalam sholawat yang dilantunkan secara bersamaan. Disiarkan melalui live streaming, hadirin juga dapat menyaksikan melalui media Youtube.
Dalam pengajiannya, Habib Zaky menyampaikan agar kita selalu menghormati siapapun yang mendidik kita di sekolah, terutama guru. “Jika kita ingin sukses di dunia maupun akhirat, jangan pernah lupa adab terhadap guru”, ujarnya. Hal ini menjadi penting karena seseorang tidak akan menjadi apa-apa tanpa adanya guru.
Bapak Ade Setiawan, S.T selaku ketua panitia harlah mengatakan bahwa acara ini terbilang sukses karena keterlibatan dan peran dari seluruh warga sekolah. “Alhamdulillah, acara yang telah disiapkan selama beberapa bulan belakangan ini dapat berjalan dengan lancar. Semoga acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama warga sekolah dan juga menjadi bagian dari do’a agar SMK Ma’arif 1 Nanggulan menjadi pilihan orang tua untuk menitipkan putra-putrinya belajar,” imbuhnya.
Semoga do’a baik yang terlantun dalam rangkaian acara peringatan harlah ke-26 SMK Ma’arif 1 Nanggulan dapat terwujud sehingga SMK Ma’arif 1 Nanggulan tetap menjadi pilihan satuan pendidikan sekolah menengah yang semakin unggul seiring berkembangnya zaman.
Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, SMK Ma’arif 1 Nanggulan menyelenggarakan kegiatan Pengajian Peningkatan Keimanan, Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Budi Pekerti dan Akhlak mulia. Acara ini diselenggarakan di halaman sekolah pada hari Kamis, 5 Oktober 2023. Tidak hanya menghadirkan peserta didik kelas X dan XI, pada kesempatan ini turut diundang pula orang tua/ wali peserta didik. Selain itu, Bapak dan Ibu pendiri SMK Ma’arif 1 Nanggulan juga turut hadir.
Acara pengajian ini diisi dengan mujahadah tahlil dan sholawat al-barzanzi yang merupakan kitab maulid yang biasa dilantunkan saat peringatan Maulid Nabi. Dilantunkan pula syair puji-pujian yang diiringi oleh tim hadroh dari Mejing, Banjararum, Kulon Progo.
Salah satu hal yang menarik dalam acara ini adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustadz Miftakhul Khoir atau yang lebih akrab disapa “CakCoy” oleh masyarakat. Dalam ceramahnya, beliau menggambarkan kehidupan yang dijalani oleh Nabi Muhammad SAW, nilai-nilai yang Nabi Muhammad ajarkan kepada umatnya dan pentingnya menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh jama’ah yang hadir sangat terkesan dengan ceramah yang beliau sampaikan.
Peringatan Maulid Nabi di SMK Ma’arif 1 Nanggulan tak hanya menjadi seremoni keagamaan saja, akan tetapi juga menjadi momen pertemuan antara sekolah, peserta didik dan orang tua untuk dapat menjalin komunikasi yang baik agar terwujudnya sifat yang bermanfaat bagi sesama manusia dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai luhur seperti ajaran Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala selalu memberkahi kita semua. (Han)
Sebanyak 73 siswa dan siswi kelas XI SMK Ma’arif 1 Nanggulan melakukan kegiatan Kunjungan Industri pada Selasa, 23 Mei 2023 di Semarang dan Salatiga. Industri yang dituju untuk program keahlian Teknik Otomotif (TO) adalah CV Karoseri Laksana yang beralamat di Bergas, Kabupaten Semarang. Sementara itu program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) menuju PT. Educa Sisfomedia Indonesia (Gamelab) di Salatiga.
Proses pembuatan body bus (sumber : ulasan Google)
Siswa-siswi TO dapat melihat secara langsung proses produksi bus, mulai dari pembuatan chasis, pendempulan, pengecatan, hingga pemasangan interior dan eksterior. Putra Bakti Topani, salah satu siswa TO mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya kegiatan Kunjungan Industri ini karena dapat mengenal dunia industri secara nyata serta mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan. Sedangkan siswa-siswi TJKT mendapatkan pengetahuan tentang dunia industri digital dan diberi kesempatan untuk mencoba permainan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR).
Uji Coba Permainan dengan Virtual Reality (sumber: dokumen pribadi)
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertema Kebekerjaan. Siswa diharapkan dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai budaya kerja pada industri yang dituju. “Melalui kegiatan ini, peserta didik dan tenaga pendidik bisa merasakan secara langsung aktivitas yang ada di dunia kerja, hal ini juga dapat meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak industri dengan sekolah”, ujar Erika Yoga Sari, S.Pd selaku koordinator P5 di SMK Ma’arif 1 Nanggulan. (han)
SMK Ma’arif 1 Nanggulan mengadakan pesantren Ramadhan 1444 H. Kegiatan yang dilaksanakan selama 15 hari dari tanggal 3-18 April ini diikuti oleh segenap siswa kelas X dan XI. Acara dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi para siswa dalam bidang pemahaman agama Islam serta sebagai sarana untuk mengisi bulan Ramadhan tahun ini dengan kegiatan positif dan bermanfaat.
Selama kegiatan pesantren, para siswa diberikan materi mengenai baca tulis al-Qur’an, persholatan, dan thoharoh. Dipilihnya materi-materi tersebut mengingat bahwa dirasa sangat aplikatif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan pesantren diawali dengan pengajian umum oleh bapak/ibu guru, kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal di dalam kelas masing-masing. Sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan pesantren tahun ini, para siswa akan menjalani ujian penilaian mengenai materi yang diajarkan selama acara ini berlangsung. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pembagian zakat fitrah kepada beberapa siswa yang sudah dipilih sebagai penerima zakat.
Siswa dan siswi SMK Ma’arif 1 Nanggulan unjuk kebolehan dan kreativitas dalam kegiatan Gelar Karya P5, Jum’at (10/3). P5 sendiri adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, pembelajaran ko-kurikuler berbasis projek di dalam Kurikulum Merdeka, yang mana kurikulum ini sangat menekankan pada pembentukan karakter peserta didik. Kegiatan penguatan karakter ini mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kebekerjaan”.
Acara yang digelar di halaman sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI yang dibagi ke dalam beberapa kelompok. Ditemui setelah kegiatan berlangsung, salah satu Koordinator P5 SMK Ma’arif 1 Nanggulan, Erika Yoga Sari, S.Pd, menyampaikan bahwa pembelajaran dalam setiap projek P5 dimaksudkan untuk mendidik siswa menemukan solusi dari permasalahan di sekitar, “P5 adalah pembelajaran ko-kurikuler berbasis projek dengan tujuan menyelesaikan masalah di sekitar kita, jadi siswa dituntut untuk berpikir kritis bagaimana menemukan pemecahan dari suatu permasalahan.”, kata Erika.
Sesuai dengan tema kegiatan ini, kelas XI diberikan projek mengkreasikan hasil karya dari barang bekas sementara kelas X membuat infografis hasil wawancara dengan pelaku usaha di masing-masing bidang kejuruan. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Nanggulan, Sarwidi, S.Pd., M.Pd. dilanjutkan sambutan oleh koordinator P5, Tria Cahyuni, S.Pd., disambung presentasi dari masing-masing kelompok secara bergantian.
Keluar sebagai pemenang pertama dalam tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” adalah kelas XI TO 3, disusul kelas XI TJKT dan kelas XI TO 2 sebagai juara 3. Pada kelas X dengan tema “Kebekerjaan”, X TO 2 berhasil menyabet gelar juara 1, diikuti kelas X TO 1 dan terakhir kelas X TJKT.
Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo melaksanakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) kepada siswa-siswa SMK Ma’arif 1 Nanggulan, Kamis (2/3). Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama antara Kemenag Kulon Progo dengan SMK Ma’arif 1 Nanggulan dalam rangka membahas permasalahan yang kerap terjadi dalam pergaulan remaja.
Bertempat di aula SMK dan kelas produktif TKR, hadir dalam kesempatan tersebut bapak Subandi, S.Pd.I, M.Si dan bapak Mukhlisin Purnomo, S.Th.I, M.Pd.I bersama segenap tim dari Kemenag Kulon Progo. Sebagai sasaran pembinaan ini adalah siswa-siswa kelas XII yang dibagi ke dalam 2 kelas. Dipilihnya kelas XII karena pada usia inilah dianggap paling banyak terjadi berbagai isu dan permasalahan khas pergaulan remaja.
Kegiatan BRUS dimulai dengan beberapa permainan ice breaking untuk mencairkan suasana, dilanjutkan dengan diskusi kelompok membahas isu-isu dan permasalahan pergaulan remaja. Hasil dari kegiatan tersebut akan dievaluasi untuk kemudian dilaporkan kepada Kanwil Kemenag Provinsi DIY.
Sebanyak lebih kurang 40 orang mengikuti kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata gratis dan kacamata bersubsidi di SMK Ma’arif 1 Nanggulan, (23/9). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara LP Ma’arif NU DIY dengan Yayasan Amal Charity Vision Indonesia.
Hadir dalam kesempatan tersebut donatur Charity Vision International, Mr. Todd Sibley dari Utah, Amerika Serikat, Chairman Charity Vision Indonesia, Subandriyo, BBA., SH., M.Pd bersama manajer operasional, Diana Mongan.
Bakti sosial ini sendiri adalah salah satu program dari Charity Vision Indonesia yang disebut dengan Sight Buddies. Sight Buddies ini ditujukan untuk para pelajar agar memudahkan mereka yang mempunyai kekurangan dalam penglihatan, first see then learn, demikian tagline mereka.
Charity Vision Indoesia mempunyai visi untuk menjadi pelopor dalam usaha memulihkan penglihatan pada kelompok-kelompok marginal. Mr. Todd Sibley, donatur Charity Vision dari Utah, menyebutkan bahwa sebab didirikannya yayasan amal ini adalah untuk membantu orang-orang yang kurang mampu secara finansial untuk memeriksakan mata sekaligus mendapatkan kacamata dengan harga terjangkau, karena setiap orang berkesempatan untuk bisa melihat dengan normal, “Because everyone deserve to see.”, demikian kata Mr. Todd Sibley.
Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan SMK Ma’arif 1 Nanggulan dimana seluruh peserta baksos menunggu panggilan petugas dengan tertib. Setelah diperiksa dengan autorefractor, peserta akan di tes penglihatannya untuk kemudian diberi resep kacamata yang sesuai. Peserta baksos juga boleh memilih frame yang sesuai dengan selera masing-masing.
SMK Ma’arif 1 Nanggulan mengadakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai tindak lanjut program SMK Pusat Keunggulan Skema Lanjutan. Kegiatan ini diselenggarakan selama 10 hari mulai tanggal 29 Agustus hingga 9 September 2022. Peserta IHT yaitu seluruh tenaga pendidik di SMK Ma’arif 1 Nanggulan.
IHT ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pendalaman kurikulum merdeka kepada bapak/ibu guru baik mengenai dasar pelaksanaan kurikulum merdeka, perangkat ajar, maupun desain assessment. Hal inilah yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Nanggulan dalam sambutannya, “Maksud dan tujuan diadakannya IHT ini agar bapak ibu guru dapat memahami bagaimana pelaksanaan kurikulum merdeka sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran makna dan maksud daripada kurikulum merdeka dapat terwujud.”, demikian kata Sarwidi, S.Pd.,M.Pd
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari BBPPMPV Seni dan Budaya, Balai Dikmen Kulon Progo, serta pengawas Pembina SMK Ma’arif 1 Nanggulan. Adapun rangkaian kegiatan In House Training (IHT) sebagai berikut:
Orientasi Program Sekolah, Pelaksanaan IHT dan Refleksi Kurikulum Merdeka oleh Rudi Prakanto S.Pd.,M.Eng (Balai Dikmen Kulon Progo) dan Sito Mardowo, S.Sn., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (29/8)
Pembelajaran Mandiri Micro Learning oleh Sito Mardowo, S.Sn.,M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (30/8)
Pemahaman Capaian Pembelajaran oleh Sito Mardowo, S.Sn.,M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (31/8)
Penyusunan KOS Bag 1. Analisis karakteristik Satuan Pendidikan, Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan oleh Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya) dan Drs. A. A Djawahir, M.Pd (Pengawas Pembina). (1/9)
Penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) oleh Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (2/9)
Penyusunan Modul Ajar oleh Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (5/9)
Perencanaan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila oleh Cahya Yuana, S.Sos., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (6/9)
Penyusunan KOS Bag 2. Pengorganisasian Pembelajaran di Satuan Pendidikan oleh Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (7/9)
Perencanaan Berbasis Data oleh Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya). (8/9)
Pengenalan platform Teknologi Prioritas oleh Dwi Yunanto, S.Pd., M.Pd (BBPPMPV Seni dan Budaya) dan Drs. A. A Djawahir, M.Pd (Pengawas Pembina). (9/9)
Tujuan pemerintah dalam penerapan kurikulum merdeka ini hanya hanya mengatur prinsip pembelajaran saja, selebihnya nsekolah diberikan kebebasan dalam menentukan model, metode, dan teknik pelaksanaannya. Guru diberikan bekal Capaian Pembelajaran (CP) sebagai pedoman batas minimum kompetensi yang dicapai oleh siswa dalam proses pembelajaran, selebihnya guru dapat memodifikasi proses pembelajaran dengan kreatif dan inovatif. Kunci daripada kurikulum merdeka adalah menekankan softskill dan hardskill, upskilling dan reskilling siswa.
“Pembelajaran yang diinginkan adalah pelajaran yang melekat, bernilai, dan bisa diterapkan dalam kehidupan siswa. Prinsip dalam menyusun tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan mengacu pada 6 facets of understanding yaitu explanation, interpretation, application, perspective, empathy, dan self-knowledge.” Jelas Sito