Sejarah

SMK Ma’arif 1 Nanggulan merupakan salah satu sekolah swasta di bawah naungan yayasan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang berdiri pada tanggal 23 Mei 1998. Sekolah ini berdiri untuk menjawab kebutuhan pada saat itu dimana banyak lulusan SMP yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena keterbatasan daya tampung sekolah negeri sehingga menyebabkan rendahnya SDM di wilayah Kulon Progo utara.

Kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan professional inilah yang kemudian menginisiasi para tokoh masyarakat untuk mendirikan Sekolah Teknik Menengah (STM), saat ini dikenal dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu STM Ma’arif 1 Nanggulan. Tokoh pendiri SMK Ma’arif 1 Nanggulan yaitu Bapak Drs. Shogirin Mansyur, Bapak K. Ahmad Dainuri, Bapak Budiman, Bapak Suharto, Bapak Sunyoto, Bapak Suyono Efendi, Bapak Marsudin, Bapak Muh Parsidi, Bapak Sutris, dan Bapak Alim Setyobudi. Setelah melalui proses panjang dan berliku, pada tanggal 23 Mei 1998 resmi berdiri Sekolah Teknik Menengah (STM) dengan jurusan otomotif di Pundak IV, Kembang, Nanggulan, Kulon Progo dengan SK No: 0144/I13/MN/Kpts/1998. Surat keputusan diserahkan langsung oleh Bapak Drs. Saelan selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo kepada Bapak Drs. Shogirin selaku ketua panitia pendiri STM Ma’arif 1 Nanggulan.

Selama proses perjalanan menapaki tangga kesuksesan, SMK Ma’arif 1 Nanggulan terus berusaha berbenah diri terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Adapun tahun-tahun bersejarah yang mewarnai perjalanan SMK Ma’arif 1 Nanggulan, diantaranya:

  1. Pada tahun 2000 SMK Ma’arif 1 Nanggulan mendapat predikat sebagai sekolah dengan akreditasi A.
  2. Pada tahun 2007 SMK Ma’arif 1 Nanggulan mengembangkan pembangunan sehingga pindah lokasi di Karang, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo.
  3. Pada tahun 2009 SMK Ma’arif 1 Nanggulan mengembangkan jurusan menjadi 2 bidang yaitu Otomotif dan Teknik Komputer dan Jaringan.
  4. Pada tahun 2021 SMK Ma’arif 1 Nanggulan dinobatkan menjadi Sekolah Pusat Keunggulan.