ROOTS DAY! SMK Ma’arif 1 Nanggulan Deklarasi Sekolah Anti Perundungan

Pagi hari itu, Rabu, 24 November 2021, aula SMK Ma’arif 1 Nanggulan tampak berbeda dari biasanya. Tampak beberapa siswa dan bapak ibu guru hilir mudik berseragam kaos hitam-hitam bergambar pohon. Di ujung aula berdiri panggung artistik dengan latar belakang bertuliskan “ROOTS DAY: Sekolah Nyaman Tanpa Perundungan”.

Agen perubahan mempresentasikan dokumentasi kegiatan Roots. Foto oleh Enggar Dwi Dermawan.

Adalah roots, program yang bertujuan untuk untuk membantu menciptakan iklim yang positif di sekolah. Dikutip dari laman rootsindonesia.id, disebutkan bahwa roots adalah program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang telah telah dikembangkan oleh UNICEF Indonesia sejak tahun 2017 bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, serta praktisi pendidikan dan perlindungan anak. Program ini bertujuan membangun interaksi positif di sekolah dengan memusatkan peran pelajar di sekolah sebagai ‘Agen perubahan’ untuk menyebarkan pesan dan perilaku baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada teman sebaya. Roots Day menjadi puncak pelaksanaan program yang telah berlangsung sejak bulan September kemarin. Hadir dalam acara tersebut, segenap stakeholder sekolah ditambah dari pemerintah Kalurahan Jatisarono serta dari Koramil dan Kepolisian Sektor Nanggulan.

Penampilan drama musikal. Foto oleh Enggar dwi Dermawan.

Kegiatan di pagi hari tersebut diisi oleh berbagai penampilan para siswa agen perubahan yang secara bergantian menampilkan kreasi di hadapan hadirin, antara lain  drama musikal, dance, menyanyi, dan pembacaan puisi. Drama musikal yang menjadi penampilan utama pada acara tersebut, menceritakan seorang siswa pindahan yang dirundung oleh teman-teman sekelasnya. Menanggapi penampilan demi penampilan dari para agen perubahan, Martina, Kanit Binmas Kepolisian Sektor Nanggulan, menyampaikan dukungan terhadap program Roots ini, “Kami sangat mendukung, mudah-mudahan kedepannya memang betul-betul dilaksanakan. Semoga ke depan SMK Ma’arif ini lebih bagus lebih maju.”

Di penghujung acara, segenap hadirin menyatakan deklarasi sekolah anti perundungan dengan membubuhkan tanda tangan, sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan iklim yang aman dan nyaman untuk belajar di SMK Ma’arif 1 Nanggulan. (@m)