Telah berlangsung selama satu pekan, SMK Ma’arif 1 Nanggulan menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari selama tiga tahun di sekolah.
UKK ini melibatkan dua kompetensi keahlian yang ada, yaitu Teknik Otomotif serta Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Materi ujian untuk siswa Teknik Otomotif meliputi engine, chasis rem, chasis kemudi, chasis suspensi, chasis roda, SOP, alat ukur, dan K3. Sementara itu, siswa TJKT diuji dalam pengkabelan serta troubleshooting layanan jaringan pada jaringan client-server.
Pengujian dilakukan oleh penguji internal, yang merupakan para guru di SMK Ma’arif 1 Nanggulan, serta penguji eksternal yang berasal dari dunia industri. Hal ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih holistik dan realistis terhadap kemampuan siswa, sekaligus menghubungkan antara teori yang dipelajari di sekolah dengan praktik yang diterapkan di lapangan kerja.
Proses ujian berlangsung di bengkel otomotif dan laboratorium jaringan komputer yang telah disiapkan dan diverifikasi oleh Tim Verifikator. Verifikasi ini memastikan bahwa fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam ujian memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga proses pengujian dapat berlangsung dengan lancar dan adil bagi semua siswa.
Salah satu siswa kelas XII TJKT, Amin Mufadhol, mengungkapkan bahwa meskipun ujian ini menantang, namun tidak terlalu sulit baginya karena sudah terbiasa dan terlatih dalam proses pembelajaran sebelumnya. Pernyataannya mencerminkan pentingnya kesiapan dan ketekunan siswa dalam menghadapi UKK.
Nurhasim, S.T., selaku Kepala Program Keahlian Teknik Otomotif, menyoroti pentingnya kegiatan ujian ini dalam mengevaluasi sejauh mana siswa mampu mengaplikasikan pembelajaran yang telah dilalui selama tiga tahun. “Harapan kami, anak-anak memiliki bekal yang cukup sebelum nantinya akan terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan UKK, peserta didik kelas XII masih harus menempuh Ujian Sekolah sebelum akhirnya menerima hasil kelulusan. Ini merupakan tahap penentuan akhir bagi para siswa sebelum mereka melangkah ke jenjang berikutnya, baik itu pendidikan lanjutan atau langsung terjun ke dunia kerja. SMK Ma’arif 1 Nanggulan berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan tuntutan industri saat ini, sehingga siswanya siap bersaing dan berkontribusi dalam dunia kerja yang semakin kompleks.